Soal batasan peminjaman pemain, FIFA menetapkan setiap klub
hanya bisa meminjamkan 8 pemain berusia di atas 22 tahun yang keluar dan masuk
mulai musim 2020/2021.
Pada musim 2022/2023, jumlahnya menyusut menjadi 6.
Sementara untuk peminjaman dari dan ke klub yang sama, jumlahnya dibatasi
menjadi 3 pemain.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Tujuan aturan itu adalah untuk melarang klub menimbun pemain
muda. Hal itu agar pemain muda bisa lebih berkembang dan terhindar dari
eksploitasi kepentingan komersial klub.
Aturan lain yang direkomendasikan adalah soal komisi agen
dalam transfer pemain. Kini, FIFA klub penjual hanya bisa membayar komisi agen
sebesar 10 persen dari total nilai transfer.
Selain itu, agen pemain juga hanya akan mendapat tiga persen
dari gaji yang diterima pemain dari transfernya yang tuntas. Selain itu,
Komiter juga menyarankan FIFA mencegah agen mewakili banyak pihak dalam proses
transfer agar terhindar dari konflik kepentingan.
Aturan ini rencananya akan disodorkan pada pertemuan komite,
24 Oktober mendatang.
sugeng 13.35 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
https://sportsugeng.blogspot.com/2019/09/di-olimpico-atalanta-menumbangkan-as.html
sugeng 13.12 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
AS Roma mendapat hasil negatif kala menjamu Atalanta di
lanjutan Liga Italia. Giallorossi dikalahkan tamunya itu dengan skor 0-2.
Duel Roma vs Atalanta di pekan kelima Liga Italia digelar di
Stadion Olimpico, Kamis (26/8/2019) dini hari WIB. Setelah imbang tanpa gol di
paruh pertama, dua gol tercipta di paruh kedua.
Atalanta membobol gawang Roma lewat sepakan Duvan Zapata
untuk membuka keunggulan pada menit ke-70. Gol dari Martin de Roon di menit
ke-90 kemudian memastikan tiga poin untuk tim tamu.
Ini jadi kekalahan pertama Roma di Liga Italia 2019/2020.
Tim arahan Paulo Fonseca itu tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia
dengan delapan poin dari lima pertandingan.
Sementara itu, Atalanta menembus tiga besar berkat
kemenangan ini. Mereka naik ke peringkat ketiga dengan 10 poin.
Jalannya Pertandingan
Atalanta lebih banyak menyerang di menit-menit awal. Tim
tamu menyerang dengan mengirimkan umpan-umpan silang ke kotak penalti, tapi tak
menghasilkan peluang bersih.
Leonardo Spinazzola melakukan penetrasi hingga ke kotak
penalti Atalanta dan mengakhiri pergerakannya itu dengan tembakan. Namun bola
sepakannya diblok pemain Atalanta.
Roma mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti
Atalanta. Aleksandar Kolarov yang jadi eksekutor tak mampu memaksimalkan
kesempatan setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Peluang Roma lewat sundulan Chris Smalling belum membuahkan
hasil. Tandukan Smalling meneruskan sepak pojok belum tak menemui sasaran.
Edin Dzeko mendapat kans bagus usai menerima bola dari
Spinazzola. Sepakannya dari sisi kiri kotak penalti Atalanta mengarah ke
gawang, tapi ditepis Pierluigi Gollini dengan satu tangan.
Roma mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan di menit
ke-59. Nicolo Zaniolo menggiring bola hingga ke kotak penalti dan sempat
mengecoh kiper Atalanta.
Zainolo yang terus mencari ruang kemudian melepaskan
tembakan. Namun sepakannya diblok oleh Rafael Toloi.
Giliran Atalanta yang membuang kesempatan emas untuk
mencetak gol. Berdiri bebas saat menyambut tendangan sudut, Luis Palomino tak
mampu mengarahkan sundulannya ke gawang.
Atalanta memecah kebuntuan pada menit ke-70. Duvan Zapata
menjebol gawang Roma usai menerima bola dari Freuler.
Gol ini berawal dari operan Jordan Veretout yang dipotong
oleh Papu Gomez. Freuler kemudian mengoper kepada Zapata yang menuntaskannya
dengan tendangan keras di dalam kotak penalti.
Roma nyaris menyamakan kedudukan tak lama kemudian. Nikola
Kalinic memanfaatkan kemelut di depan gawang Atalanta, tapi sepakannya diblok
oleh Gollini.
Zapata nyaris mencetak gol keduanya pada laga ini. Menerima
bola dari Hateboer, Zapata melepaskan tembakan. Sial bagi Atalanta, bola sepakan
Zapata membentur tiang gawang.
Atalanta menggandakan keunggulan sekaligus menyegel
kemenangan pada menit ke-90. Kelengahan lini belakang berujung gol untuk tim
tamu.
Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan, bola disundul
oleh Mario Pasalic dan mengarah kepada Marten de Roon yang ada di tiang jauh.
Luput dari pengawalan lini belakang Roma, De Roon menanduk bola ke dalam
gawang.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Susunan Pemain
Roma: Pau Lopez; Smalling, Fazio (Kalinic 75), Kolarov;
Florenzi, Cristante, Veretout, Spinazzola (Juan Jesus 55); Pellegrini, Zaniolo
(Mkhitaryan 64); Dzeko
Atalanta: Gollini; Toloi, Kjaer, Palomino; Hateboer,
Freuler, De Roon, Castagne; Malinovskyi (Gosens 78); Gomez (Pasalic 87), Ilicic
(Duvan Zapata 60)
sugeng 13.12 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
https://sportsugeng.blogspot.com/2019/09/messi-terlihat-kesakitan-dan.html
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
sugeng 12.59 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Barcelona mengonfirmasi kondisi Lionel Messi. Striker
andalannya itu dipastikan mengalami cedera lagi.
Messi hanya bermain 45 menit saat Barcelona mengalahkan
Villarreal 2-1 pada pekan keenam Liga Spanyol 2019/2020 di Camp Nou, Rabu
(25/9) dini hari WIB. Turun menjadi starter, Messi sempat memberi assist untuk
gol pertama yang dicetak Antoine Griezmann.
Pada menit ke-30, Messi terlihat mendapat perawatan di tepi
lapangan. Sampai akhirnya, Messi digantikan Ousmane Dembele di babak kedua.
Barcelona pun mengonfirmasi bintangnya itu kembali mengalami cedera.
"Pemain tim utama Leo Messi telah memperpanjang cedera
adductor kaki kirinya. Ia akan menepi dan pemulihannya akan menentukan
ketersediannya," jelas pernyataan Barcelona pada Kamis (26/9) dini hari
WIB.
Ini menjadi lanjutan pada cedera yang sempat mendera Messi
di awal musim ini. Pemain Argentina itu sempat melewatkan tiga laga perdana di
Liga Spanyol 2019/2020.
Messi pun baru kembali saat menghadapi Borussia Dortmund dan
Granada, di mana ia tampil sebagai cadangan di dua laga tersebut. Dan ketika
menjadi starter pertama kali, Pemain Terbaik Dunia FIFA 2019 itu malah terkapar
lagi.
sugeng 12.59 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
https://sportsugeng.blogspot.com/2019/09/salah-kecewa-dengan-federasi-karena.html
sugeng 12.42 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Mohamed Salah tidak memenangi penghargaan Pemain Terbaik
FIFA 2019. Penyerang Liverpool itu kabarnya berselisih dengan Federasi
Sepakbola Mesir (EFA).
The Best FIFA Men's Player 2019 dimenangkan striker
Barcelona Lionel Messi, yang mengalahkan Virgil van Dijk (Liverpool) dan
Cristiano Ronaldo (Juventus).
Salah, yang juga masuk dalam 10 besar nominasi, cuma
menempati urutan keempat dalam pemungutan suara. Hal itu diklaim karena dua
suara dari EFA hilang.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Dilansir BBC, EFA beranggapan dua suara mereka dalam voting
hilang. Suara dari pelatih Shawky Gharib dan kapten Ahmed Elmohamady, yang
diklaim memilih Salah, disebut tidak dihitung FIFA.
Padahal, suara jurnalis resmi Mesir Hany Danial justru masuk
dalam perhitungan FIFA. Hal itu yang membuat EFA dikabarkan mempertanyakannya
kepada FIFA.
Namun ada kabar, EFA sendiri yang tak mendaftarkan kedua
suaranya kepada FIFA. Hal itu kemudian dibantah Elmohamady. "Tidak benar
saya tidak memilih. Saya memberikannya untuk Salah," ungkap Elmohamady.
Situasi ini kabarnya membuat Salah marah ke EFA. Laporan
keributan itu mencuat usai pemain berusia 27 tahun itu kata Mesir pada profil
akun Twitter-nya, menjadi bertuliskan 'Pemain Liverpool' saja.
Hal itu pun tampak dibantah oleh Salah. Dalam kicauannya tak
lama berselang, ia menulis "Tak peduli bagaimana mereka mengubah cinta
saya pada kalian [Mesir] dan orang-orangnya, mereka tidak akan bisa," cuit
Salah.
Musim lalu, Salah memang tampil apik bersama Liverpool. Ia
menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 22 gol, bersama Mane dan
Pierre-Emerick Aubameyang, dan membantu Liverpool menjuarai Liga Champions.
Mohamed Salah tidak memenangi penghargaan Pemain Terbaik
FIFA 2019. Penyerang Liverpool itu kabarnya berselisih dengan Federasi
Sepakbola Mesir (EFA).
The Best FIFA Men's Player 2019 dimenangkan striker
Barcelona Lionel Messi, yang mengalahkan Virgil van Dijk (Liverpool) dan
Cristiano Ronaldo (Juventus).
Salah, yang juga masuk dalam 10 besar nominasi, cuma
menempati urutan keempat dalam pemungutan suara. Hal itu diklaim karena dua
suara dari EFA hilang.
Dilansir BBC, EFA beranggapan dua suara mereka dalam voting
hilang. Suara dari pelatih Shawky Gharib dan kapten Ahmed Elmohamady, yang
diklaim memilih Salah, disebut tidak dihitung FIFA.
Padahal, suara jurnalis resmi Mesir Hany Danial justru masuk
dalam perhitungan FIFA. Hal itu yang membuat EFA dikabarkan mempertanyakannya
kepada FIFA.
Namun ada kabar, EFA sendiri yang tak mendaftarkan kedua
suaranya kepada FIFA. Hal itu kemudian dibantah Elmohamady. "Tidak benar
saya tidak memilih. Saya memberikannya untuk Salah," ungkap Elmohamady.
Situasi ini kabarnya membuat Salah marah ke EFA. Laporan
keributan itu mencuat usai pemain berusia 27 tahun itu kata Mesir pada profil
akun Twitter-nya, menjadi bertuliskan 'Pemain Liverpool' saja.
Hal itu pun tampak dibantah oleh Salah. Dalam kicauannya tak
lama berselang, ia menulis "Tak peduli bagaimana mereka mengubah cinta
saya pada kalian [Mesir] dan orang-orangnya, mereka tidak akan bisa," cuit
Salah.
Musim lalu, Salah memang tampil apik bersama Liverpool. Ia
menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 22 gol, bersama Mane dan
Pierre-Emerick Aubameyang, dan membantu Liverpool menjuarai Liga Champions.
Mohamed Salah tidak memenangi penghargaan Pemain Terbaik
FIFA 2019. Penyerang Liverpool itu kabarnya berselisih dengan Federasi
Sepakbola Mesir (EFA).
The Best FIFA Men's Player 2019 dimenangkan striker
Barcelona Lionel Messi, yang mengalahkan Virgil van Dijk (Liverpool) dan
Cristiano Ronaldo (Juventus).
Salah, yang juga masuk dalam 10 besar nominasi, cuma
menempati urutan keempat dalam pemungutan suara. Hal itu diklaim karena dua
suara dari EFA hilang.
Dilansir BBC, EFA beranggapan dua suara mereka dalam voting
hilang. Suara dari pelatih Shawky Gharib dan kapten Ahmed Elmohamady, yang
diklaim memilih Salah, disebut tidak dihitung FIFA.
Padahal, suara jurnalis resmi Mesir Hany Danial justru masuk
dalam perhitungan FIFA. Hal itu yang membuat EFA dikabarkan mempertanyakannya
kepada FIFA.
Namun ada kabar, EFA sendiri yang tak mendaftarkan kedua
suaranya kepada FIFA. Hal itu kemudian dibantah Elmohamady. "Tidak benar
saya tidak memilih. Saya memberikannya untuk Salah," ungkap Elmohamady.
Situasi ini kabarnya membuat Salah marah ke EFA. Laporan
keributan itu mencuat usai pemain berusia 27 tahun itu kata Mesir pada profil
akun Twitter-nya, menjadi bertuliskan 'Pemain Liverpool' saja.
Hal itu pun tampak dibantah oleh Salah. Dalam kicauannya tak
lama berselang, ia menulis "Tak peduli bagaimana mereka mengubah cinta
saya pada kalian [Mesir] dan orang-orangnya, mereka tidak akan bisa," cuit
Salah.
Musim lalu, Salah memang tampil apik bersama Liverpool. Ia
menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 22 gol, bersama Mane dan
Pierre-Emerick Aubameyang, dan membantu Liverpool menjuarai Liga Champions.
sugeng 12.42 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
LaLiga merilis jadwal El Clasico pertama musim 2019/2020.
Pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid akan digelar pada 26 Oktober.
El Clasico jilid pertama akan jadi bagian dari petandingan
pekan ke-10 Liga Spanyol 2019/2020. Barcelona akan lebih dulu jadi tuan rumah
di Camp Nou pada Sabtu (26/10/2019).
Pertandingan Barcelona vs Madrid tersebut akan kick-off
lebih awal. Laga akan dimulai pukul 13:00 waktu setempat atau 18:00 WIB.
Sementara itu, El Clasico jilid kedua di Santiago Bernabeu
diperkirakan akan dimainkan pada akhir Februari atau awal Maret. Namun belum
ada tanggal dan waktu yang terkonfirmasi.
El Clasico terakhir pada musim lalu dimenangi Barcelona
dengan skor 1-0 di Santiago Bernabeu. Sementara saat kedua tim terakhir kali
berduel di Camp Nou di ajang LaLiga pada Oktober 2018, Blaugrana menang telak
5-1 atas rival abadinya itu.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Ini juga bukan kali pertama El Clasico dimainkan pada hari
Sabtu siang. Terakhir kali El Clasico digelar pada waktu tersebut adalah saat
Madrid menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu pada musim 2017/2018.
Pertandingan kala itu dimainkan pada 23 Desember, juga
kick-off pada pukul 13:00 waktu setempat. Barcelona memenangi laga tersebut
dengan skor 3-0 atas Madrid.
sugeng 12.23 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Liverpool memulai Liga Champions 2019/2020 dengan kekalahan.
Bertandang ke Napoli, sang juara bertahan kalah 0-2.
Napoli dan Liverpool berhadapan di San Paolo pada matchday 1
Liga Champions, Rabu (18/9/2019) dinihari WIB. Pertandingan berjalan menarik:
terbuka dan dalam tempo tinggi.
Skor 0-0 bahkan bertahan sampai memasuki 10 menit terakhir
pertandingan. Sebuah penalti yang sukses dieksekusi Dries Mertens di menit
ke-82 baru mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Sebuah kecerobohan di pertahanan membuat Liverpool kebobolan
untuk kedua kalinya di menit ke-92. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang
berbunyi.
Dengan hasil ini, Napoli menempati posisi dua klasemen Grup
E dengan tiga poin, hanya kalah selisih gol dari RB Salzburg. Salzburg di saat
yang sama memetik kemenangan 6-2 atas Genk.
Sementara Liverpool ada di urutan ketiga, disusul Genk.
Jalannya Pertandingan
Permainan cepat langsung tersaji dari kedua tim selepas
sepak mula. Napoli menjadi tim pertama yang menebar ancaman nyata.
Fabian Ruiz melepaskan tembakan dari depan kotak penalti di
menit ketujuh dan ditepis Adrian. Bola pantulan disambut lagi oleh Ruiz dengan
tendangan lain, lagi-lagi dihalau.
Hirving Lozano lantas menanduk di upaya ketiga dan masuk ke
gawang. Tapi hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Liverpool baru merespons di menit ke-21. Sadio Mane
mendapatkan bola terobosan dari Jordan Henderson di kotak penalti dan
mengarahkan tembakan. Upayanya dihalau Alex Meret.
Tak lama kemudian, Mohamed Salah menusuk di sisi kanan dan
mengoper ke Mane di tengah kotak penalti. Mane lalu menyodorkannya ke James
Milner di belakang dan disambar dengan tembakan keras. Masih melambung jauh ke
atas gawang.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Sundulan Lozano menyambar umpan silang Dries Mertens masih
melebar di menit ke-26. Tusukan Lozano dua menit kemudian kembali mengancam,
membuat Trent Alexander-Arnold nyaris membuat kesalahan. Ia berhasil
mengamankan bola dari tekanan Lorenzo Insigne.
Liverpool mendapatkan peluang dari sepak pojok di menit
ke-44. Umpan lambung ditanduk Roberto Firmino di tengah kotak penalti, namun
bola meluncur tipis ke kanan gawang. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Tiga menit babak kedua berjalan, Napoli nyaris unggul. Umpan
silang Insigne disambar Mertens yang terbebas di dalam kotak penalti. Adrian
dengan gemilang menepis bola yang mengarah ke sisi kirinya.
Liverpool membuang peluang bagus di menit ke-55 dari
serangan balik. Mane menggiring bola dalam situasi dua lawan satu dengan pemain
Napoli, tapi umpannya ke Salah di kiri terlalu deras sehingga momentumnya
hilang.
Salah mendapatkan kesempatan di menit ke-65. Ia menyambar
bola liar dari kaki Kostas Manolas di dalam kotak penalti, tapi bisa ditepis
oleh Meret.
Giliran Mane punya kesempatan di menit ke-74. Menerima umpan
Firmino, penyerang asal Senegal itu lolos dari penjagaan dan mengarahkan
tembakan yang masih bisa ditahan oleh Meret.
Sebuah umpan silang bagus dari Alexander-Arnold mengarah ke
Mane lima menit kemudian. Namun Mane gagal mencocornya.
Napoli mendapatkan penalti di menit ke-80, usai Jose
Callejon diganjal Andy Robertson. Mertens maju sebagai eksekutor dan
mengarahkan sepakan mendatar ke pojok kiri bawah yang tak kuasa ditahan Adrian.
Kecerobohan pertahanan Liverpool di menit ke-92 berujung gol
lain untuk Napoli. Van Dijk kehilangan bola di area kotak penalti dan disambar
Fernando Llorente di depan gawang.
Laga berakhir tak lama kemudian.
Susunan pemain:
Napoli: Meret, Di Lorenzo, Manolas, Koulibaly, Rui,
Callejon, Allan (Elmas 75'), Fabian, Lozano (Llorente 69'), Mertens, Insigne
(Zielinski 66')
Liverpool: Adrian, Alexander-Arnold, Matip, van Dijk,
Robertson, Henderson (Shaqiri 87'), Fabinho, Milner (Wijnaldum 66'), Salah,
Firmino, Mane
sugeng 18.32 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
AS Roma meraih kemenangan pertamanya di Liga Italia musim
ini saat menjamu Sassuolo. Dalam laga yang dihiasi setengah lusin gol, I Lupi
menang 4-2.
Roma meraih dua hasil imbang dia dua pertandingan pertama
Liga Italia 2019/2020, yakni ketika bermain 1-1 dengan Lazio dan 3-3 kontra
Genoa. Minggu (15/9/2019) malam WIB, kemenangan pertama akhirnya diraih saat
bermain di Stadion Olimpico.
Tuan rumah malah sempat unggul telak 4-0 saat turun minum.
Bryan Cristante, Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan dan Justin Kluivert membuat
Roma berada di atas angin. Sassuolo berhasil membuat dua gol balasan di babak
kedua melalui sepasang gol Domenico Berardi.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Poin penuh ini mengantar Roma melonjak posisinya ke urutan
tujuh klasemen Liga Italia dengan poin lima. Sementara Sassuolo ada di urutan
15 karena baru punya tiga angka.
Stat pertandingan
Roma
4-2-3-1
Roma 4 - 2 Sassuolo Sassuolo
3-4-3
Italian Serie A
Umum Distribusi Serangan Defens Disiplin
Posesi
47,4% 47,4%52,6% 52,6%
Tingkat keberhasilan duel
40,2% 40,2%59,8% 59,8%
Duel aerial menang
42,9% 42,9%57,1% 57,1%
Intersepsi
12 1211 11
Offside
2 21 1
Sudut
8 82 2
Jalannya Pertandingan
AS Roma sepertinya akan mendapat gol cepat saat wasit
menunjuk titik putih di kotak penalti Sassuolo pada menit keempat. Sang
pengadil menganggap terjadi pelanggaran saat Federico Peluso melakukan tekel
terhadap Kluivert dari arah belakang.
Namun keputusan penalti itu dibatalkan. Setelah melihat
tayangan ulang via VAR, wasit menyatakan tak ada pelanggaran.
Di menit tujuh tuan rumah kembali menebar ancaman ke gawang
Sassuolo, tendangan Lorenzo Pellegrini dari sisi kana berhasil diblok.
Gelombangan serangan Roma berlanjut dengan upaya Dzeko yang msih bisa
diselamatkan kiper pada menit 12.
Gol! Roma akhirnya membuka keunggulan di menit 12. Dari
skenario tendangan sudut, Cristante menyambar si kulit bundar dan membelokkan
ke dalam gawang menggunakan kepalanya.
Setelah gol penyama Sassuolo pada menit 16 dibatalkan wasit
karena offside, Roma berhasil menambah keunggulan di menit 19. Kali ini Dzeko
yang mencatatkan namanya di papan skor melalu tendangan kaku kanan dari jarak
dekat.
Hanya berselang empat menit, pendukung Roma kembali bersorak
girang. Gol ketiga lahir melalui tendangan Mkhitaryan setelah dia mendapat
sodoran bola dari Pellegrini.
Unggul telak tak membuat Roma mengendur. Sebelum turun minum
mereka bisa menambah satu gol lagi. Skor berubah jadi 4-0 setelah tendangan
Kluivert dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan kiper Andrea Consigli.
Di awal babak kedua tekanan Roma berlanjut. Beberapa
kesempatan memperbesar keunggulan datang, termasuk melalui tendangan Pellegrini
yang diblok dan tandukan Dzeko yang urung jadi gol karena membentur mistar
gawang.
Malah Sassuolo yang kemudian bisa mencetak gol untuk
memperkecil kedudukan. Tendangan bebas Berardi mengubah skor menjadi 4-1 di
menit 53.
Berardi kembali mencetak gol ke gawang Roma pada pertengahan
babak kedua. Meneruskan umpan yang dilepaskan Alfred Duncan, dia membungkam
publik tuan rumah dan menjadikan kedudukan 4-2.
Sempat unggul dua gol, Arsenal
harus rela imbang 2-2 saat berjumpa dengan Watford. Dua gol penyama kedudukan
Si Lebah lahir karena kelengahan bek tim tamu.
Bertandang ke Vicarage Road,
Minggu (15/9/2019), pada pekan kelima Liga Inggris, Arsenal sempat kesulitan di
awal laga akibat permainan menekan tuan rumah. Namun keadaan mulai berubah
setelah Pierre Emerick-Aubameyang melesakkan dua gol untuk membawa timnya
unggul 2-0 di babak pertama.
Watford sempat memperkecil
ketertinggalan pada menit ke-53 lewat Tom Cleverly. Gol ini tercipta akibat
kesalahan umpan dari Sokratis.
Kecerobohan lini belakang Arsenal
kembali harus dibayar mahal usai Watford mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2
lewat penalti Roberto Pereyra di menit ke-81. Tendangan 12 pas diberikan wasit
karena Pereyra dilanggar David Luiz.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Hasil imbang 2-2 mengakhiri laga.
Tambahan satu angka membuat Arsenal kini berada di urutan ke-7 dengan delapan
angka, sedangkan Watford masih terpuruk di posisi juru kunci dengan baru
mengumpulkan dua poin.
Stat pertandingan
Watford
4-2-3-1
Watford 2 - 2 Arsenal Arsenal
4-1-2-1-2
English Premier League
UmumDistribusiSeranganDefensDisiplin
52,6% Posesi 47,4%
54,1% Tingkat keberhasilan duel 45,9%
75,0% Duel aerial menang 25,0%
10 Intersepsi 9
1 Offside 0
7 Sudut 1
Jalannya pertandingan
Di awal laga, Watford mengambil
inisiatif serangan dan mampu menekan lini pertahanan The Gunners. Ancaman
mereka hadirkan ketika laga berjalan tujuh menit.
Gerard Deulofeu menusuk dari sisi
kiri pertahanan Arsenal. Ia kemudian melepas sepakan yang masih mampu diamankan
oleh Bernd Leno.
Tiga menit berselang, Leno
kembali beraksi untuk menyelamatkan gawang Meriam London. Kiper asal Jerman
tersebut menepis tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Tom
Cleverley.
Arsenal yang lebih banyak
tertekan di awal laga justru mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-21. Gol
diciptakan oleh Aubameyang.
Keunggulan Arsenal ini bermula
dari keberhasilan Sead Kolasinac merebut bola dari Will Hughes di lini tengah.
Para pemain Watford yang merasa hal tersebut pelanggaran tak banyak bereaksi
saat Kolasinac mengiring bola hingga mendekati kotak penalti mereka.
Bek sayap 26 tahun ini lalu
menyodorkan bola ke Aubameyang. Dengan sekali sentuh, ia membalik badan sebelum
melepas sepakan mendatar yang tak mampu dibendung Ben Foster.
Unggul 1-0 membuat Arsenal tampil
lebih tenang dan perlahan menguasai jalannya laga. Pada menit ke-32, mereka
berhasil menggandakan kedudukan.
Aubameyang untuk kedua kalinya
mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, ia menuntaskan dengan baik umpan
mendatar Ainsley Maitland-Niles dari sisi kanan dan Skor 2-0 untuk keunggulan
Arsenal bertahan hingga babak pertama berakhir.
.
Usai jeda, kesalahan fatal
Sokratis pada menit ke-53 berbuah gol bagi Watford. Sokratis yang menerima
umpan tendangan gawang dari Leno berusaha untuk mengalirkan bola, tapi upayanya
tersebut berhasil dipotong oleh Deulofeu.
Bola kemudian mengarah ke
Cleverley yang berdiri di depan gawang Arsenal. Tak menyia-nyiakan kesempatan,
pemain asal Inggris ini melepas sepakan keras yang mampu menipiskan
ketertinggalan timnya menjadi 1-2.
Pada menit ke-71, Arsenal punya
peluang untuk melebarkan keunggulan. Nicolas Pepe yang menusuk dari sisi kanan
memberikan bola di tengah kotak penalti Watford.
Reis Nelson yang tak terkawal
kemudian menyambar bola tersebut dengan sepakan mendatar yang keras. Namun
percobaan masih mengarah tepat ke arah Leno.
Peteka hadir untuk Arsenal saat
laga tersisa 10 menit. Aksi Roberto Pereyra dari sisi kanan harus dilanggar di
kotak penalti oleh David Luiz.
Wasit tak ragu langsung menunjuk
titik putih. Pereyra sendiri yang maju sebagai ekseskutor sukses menjalankan
tugasnya dengan baik.
Menjelang laga tuntas kedua tim
saling serang untuk mencetak gol kemenangan. Namun tak ada gol yang terjadi
dengan sehingga skor 2-2 menutuup laga.
Susunan Pemain.
Watford: Ben Foster; Jose Holebas
(Daryl Janmaat 78'), Craig Dawson, Christian Kabasele, Kiko Femenia; Etienne
Capoue, Abdouaye Doucoure; Gerard Deulofeu, Tom Cleverley, Will Hughes (Roberto
Pereyra 63'); Andre Gray (Ismaila Sarr 54').
Arsenal: Bernd Leno; Sead
Kolasinac, David Luiz, Sokratis, Ainsley Maitland-Niles; Granit Xhaka, Matteo
Guendouzi (Lucas Torreira 67'), Dani Ceballos (Joe Willock 60'); Mesut Oezil
(Reiss Nelson 71'), Pierre-Emerick Aubameyang.
sugeng 14.35 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Sevilla meraih kemenangan tipis
1-0 saat bertamu ke Deportivo Alaves. Poin penuh dari laga tersebut mengantar
mereka memuncaki klasemen Liga Spanyol.
Bermain di Estadio de
Mendizorroza, Minggu (15/9/2019) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol,
kemenangan Sevilla didapat dari gol tunggal yang dilesakkan Joan Jordan. Di
menit 37 gelandang berpaspor Spanyol itu mengoyak gawang tuan rumah yang
dikawal Fernando Pacheco.
Sevilla sebenatrnya punya
beberapa kesempatan lain untuk memperbesar keunggulan. Namun sampai laga
tuntas, skor 1-0 tak berubah.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Kemenangan tipis ini mengantar
skuat besutan Julen Lopetegui bertengger di posisi teratas klasemen Liga
Spanyol. Setelah melewati empat laga, Sevilla ada di nomor satu dengan poin 10
hasil tiga kemenangan dan sekali imbang.
Sevilla unggul satu angka dari
Atletico Madrid di posisi dua. Skuat besutan Diego Simeone sehari sebelumnya
menelan kekalahan mengejutkan 0-2 dalam lawatan ke Real Sociedad. Sang juara
bertahan, Barcelona, ada di posisi lima dengan poin tujuh. Sedangkan Real Madrid
di urutan tiga dengan koleksi delapan angka.
sugeng 12.47 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Arsenal mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 saat berhadapan dengan Watford. Dua gol mereka diborong oleh Pierre-Emerick Aubameyang.
Arsenal bertandang ke Vicarage Road, Minggu (15/9/2019), pada pekan kelima Liga Inggris. Tim Tamu sempat kesulitan di awal laga dengan permainan menekan Watford. Namun dua gol Aubameyang mengubah jalannya babak pertama menjadi milik skuat asuhan Unai Emery.
Jalannya pertandingan di awal laga, Watford mengambil inisiatif serangan dan mampu menekan lini pertahanan The Gunners. Ancaman mereka hadirkan ketika laga berjalan tujuh menit.
Gerard Deulofeu menusuk dari sisi kiri pertahanan Arsenal. Ia kemudian melepas sepakan yang masih mampu diamankan oleh Bernd Leno.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Tiga menit berselang, Leno kembali beraksi untuk menyelamatkan gawang Meriam London. Kiper asal Jerman tersebut menepis tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Tom Cleverley.
Arsenal yang lebih banyak tertekan di awal laga justru mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-21. Gol pembuka dalam laga ini diciptakan oleh Aubameyang.
Keunggulan Arsenal ini bermula dari keberhasilan Sead Kolasinac merebut bola dari Will Hughes di lini tengah. Para pemain Watford yang merasa hal tersebut pelanggaran tak banyak bereaksi saat Kolasinac mengiring bola hingga mendekati kotak penalti mereka.
Bek sayap 26 tahun ini lalu menyodorkan bola ke Aubameyang. Dengan sekali sentuh, ia membalik badan sebelum melepas sepakan mendatar yang tak mampu dibendung Ben Foster.
Unggul 1-0 membuat Arsenal tampil lebih tenang dan perlahan menguasai jalannya laga. Pada menit ke-32, mereka berhasil menggandakan kedudukan.
Aubameyang untuk kedua kalinya mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, ia menuntaskan dengan baik umpan mendatar Ainsley Maitland-Niles dari sisi kanan.
Skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal ini bertahan hingga laga babak pertama usai.
Susunan Pemain
Watford: Ben Foster; Jose Holebas, Craig Dawson, Christian Kabasele, Kiko Femenia; Etienne Capoue, Abdouaye Doucoure; Gerard Deulofeu, Tom Cleverley, Will Hughes; Andre Gray.
Arsenal: Bernd Leno; Sead Kolasinac, David Luiz, Sokratis, Ainsley Maitland-Niles; Granit Xhaka, Matteo Guendouzi, Dani Ceballos; Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang.
Timnas Indonesia masih terluka setelah kalah dari Malaysia.
Pelatih Simon McMenemy kini menuntut respons positif tim saat melawan Thailand.
Indonesia berhadapan dengan Thailand dalam matchday kedua
Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa
(10/9/2019) malam WIB.
Indonesia masih dibayangi kekalahan dari Malaysia di laga
perdana dengan skor 2-3. Kekalahan tersebut begitu sangat menyakitkan, selain
kebobolan di injury time, pertandingan juga diwarnai kericuhan yang melibatkan
suporter.
Simon mengakui sangat sulit untuk Skuat Garuda melupakan
kekalahan tersebut. Namun, tim bakal mencoba untuk bangkit agar bisa tampil
lebih baik di pertandingan melawan Thailand.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
"Besok adalah laga besar, tentu masih susah move on
lawan Malaysia. Mungkin masih ada orang yang sedih dan sakit. Tetapi kami
profesional. Hidup kami ditentukan menang atau kalah," ujar Simon kepada
pewarta di Stadion GBK, Senin (9/9/2019).
"Tantangan sekarang, kepada para pemain, memang kami
kalah, habis kalah, responsnya bagaimana? Dan kami tahu semua tim bakal
merasakan kalah," sambungnya.
"Sebuah tim akan dinilai kalau bangkit dari kekalahan
dan membuktikan ini tim yang diharapkan penonton. Semua pemain ingin bangkit.
Sedih saat kalah. Apalagi 20 menit terakhir. Masih banyak yang perlu
ditingkatkan. Mereka kini termotivasi dan tak sabar menghadapi laga
besok," tegasnya.
sugeng 20.35 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Kapan Neuer akan Pensiun dari Timnas Jerman?
sugeng 11.19 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Manuel Neuer mengungkapkan baru akan pensiun jika Bayern
Munich dan Jerman sudah tak membutuhkan tenaganya. Ia mengaku masih berhasrat
untuk terus bermain.
Neuer dalam satu dekade terakhir menjadi pilihan utama di
bawah mistar gawang timnas Jerman maupun Bayern. Namun dalam beberapa musim
terakhir kariernya mulai banyak terganggu oleh cedera.
Ia hanya tampil empat kali untuk Bayern pada musim 2017/2018
karena menderita patah tulang telapak kaki. Di musim lalu, Neuer sempat
mengalami tiga cedera yang berbeda.
Kiper kelahiran Gelsenkirchen bermasalah dengan otot, betis
dan jari tangannya. Meski begitu cedera ini tak membuatnya absen lama.
Walau cedera mulai menganggu performanya, Neuer menegaskan
belum ada rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Mantan kiper Schalke ini
mengatakan baru akan gantung sarung tangan jika Bayern dan timnas Jerman sudah
tak membutuhkan tenaganya.
Neuer sendiri masih sangat diandalkan Bayern dan Jerman di
bawah mistar. Terbukti di awal musim ini saat kondisinya fit, pria 33 tahun ini
tak sekalipun absen menjaga mistar klub dan negaranya.Terakhir, ia tampil saat
Die mannschaft kalah 2-4 dari Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu
(7/9/2019).
"Saat Anda tidak lagi dibutuhkan dan Anda merasakan hal
itu, akan sulit untuk bangkit dan memotivasi (diri sendiri) setiap harinya.
Ketika pengalaman Anda masih dibutuhkan dan pemain lain juga menginginkan Anda,
itu akan membuat Anda bersemangat," tutur Neuer kepada Welt am Sonntag
dikutip dari Sportskeeda.
"Saya merasa bahwa saya sangat dibutuhkan di tim
nasional dan semua orang senang saya ada di sini. Jelas saya harus membalas
kepercayaan tersebut dengan penampilan saya.
"(Ketahanan dalam bermain) adalah hasil dari kecintaan
saya terhadap olahraga ini. Ini membuat saya sangat antusias ketika sedang
berlatih atau bermain di lapangan. Ini merupakan pemenuhan hasrat yang bagus
bagi saya. Saya telah berusia 33 tahun, tetapi saat di lapangan saya merasa
terus berkembang sebagai seorang penjaga gawang," jelasnya.
sugeng 11.19 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai juara Trofeo Hamengku Buwono (HB) X Cup 2019. Mereka berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta dan Bali United.
Turnamen tersebut menggunakan sistem saling bertemu dan waktu untuk setiap pertandingannya 45 menit. Selain itu, jika dalam kurun waktu tersebut hasilnya imbang, pemenang pertandingan akan ditentukan lewat adu penalti.
Pertandingan pertama Trofeo HB X Cup 2019 mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Bali United. Meski sama-sama saling jual beli serangan sepanjang pertandingan, tidak ada gol tercipta dalam pertandingan tersebut.
Alhasil, keduanya harus melakoni adu penalti dan PSIM keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Selanjutnya, pertandingan kedua mempertemukan Timnas U-23 melawan Bali United. Pertandingan tersebut berakhir dengan 1-0 untuk kemenangan timnas U-23 lewat gol Sani Rizky pada menit ke-15.
BACA JUGA : 5 Teknik Dasar Sepak Bola Usia Muda
Pertandingan ketiga mempertemukan PSIM melawan Timnas U-23. Dalam pertandingan itu, Timnas tampil lebih dominan, baik dalam serangan dan penguasaan bola. Hasilnya, Timnas U-23 mampu memecah kebuntuan lewat gol dari Bagas Adi yang memanfaatkan tendangan bebas.
Unggul 1-0 tidak mengendurkan serangan Timnas U-23 dan kembali menjebol gawang PSIM melalui tendangan Muhammad Rafli. Tak hanya satu gol, Rafli kembali membuat dua gol ke gawang PSIM.
Unggul 4-0 tidak membuat PSIM Yogyakarta patah arang dan terus memberi tekanan untuk Timnas U-23. Akhirnya, pada penghujung pertandingan PSIM Yogyakarta mendapat penalti usai Yoga Pratama dilanggar.
Aditya Putra Dewa tak menyia-nyiakannya setelah tendangannya bersarang di sisi kiri gawang Timnas U-23.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Timnas U-23 keluar sebagai juara Trofeo Cup HB X 2019. Piala diserahkan angsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
sugeng
09.11
Riyyan seo
Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Permainan sepak bola membutuhkan beragam keterampilan yang
perlu dipelajari pemain pemula. Ada beberapa teknik dasar sepak bola untuk
pemula. Apa saja?
Selain memiliki sejumlah kemampuan atletik untuk dapat
berlari, mengubah arah, dan mempertahankan keseimbangan, pemain membutuhkan
keterampilan khusus untuk menjalankan permainan.
Setiap orang mungkin telah banyak mendengar tentang
macam-macam teknik dasar sepak bola, termasuk 5 teknik ini, tetapi tantangan
sebenarnya adalah menguasainya. Setelah teknik dasar ini dikuasai, kamu dapat
bermain dengan menggabungkan komunikasi dan kerja tim di lapangan. Pastinya,
tujuan teknik dasar sepakbola yakni untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya.
Berikut teknik dasar sepak bola untuk pemuka dan
penjelasannya dari berbagai sumber:
1. Dribbling Atau Menggiring Bola
Menggiring bola dalam sepakbola sangat penting. Hal ini
memungkinkan pemain untuk tetap memiliki bola sambil bergerak ke arah ujung
lapangan lawan atau untuk membuat ruang agar bisa menembakkan bola dan membuat
umpan.
Disarankan agar para pemain berlatih menggiring bola
sebanyak mungkin. Semakin banyak berlatih, maka akan semakin baik jadinya.
Berikut adalah beberapa latihan untuk meningkatkan dribbling.
a. Dribbling Jarak Dekat
Pasang 10 cones (kerucut) secara berjajar di area latihan
dengan diberi jarak setengah meter, giring bola di antara cones menggunakan
semua permukaan kaki detikers, gunakan sentuhan cepat untuk memandu bola di
sekitar cones dalam pola berliku yang terkontrol.
b. Dribbling Bolak-balik
Bariskan 6 hingga 10 kerucut secara terpisah dengan jarak 5
meter, giring bola di antara cones dengan berliku, pertama menggunakan bagian
dalam kaki hingga selesai melewati ujung cones yang sudah dijajarkan, kemudian
ganti menggunakan kaki bagian luar.
Ulangi latihan secara bergantian antara bagian dalam dan
luar kaki, berputar ke kanan lalu ke kiri masing-masing.
2. Juggling
Juggling dapat membantu pemain dengan kontrol bolanya,
koordinasi, dan dapat membantu meningkatkan reaksi pemain. detikers harus berlatih
juggling setiap hari setidaknya 10 menit sehari. Setiap hari cobalah untuk
meningkatkan berapa kali menjaga bola di udara. Berikut latihan untuk belajar
juggling:
Pegang bola dengan kedua tangan dan jatuhkan ke tanah.
Gunakan salah satu kaki untuk menyentuh bola ke atas sehingga dapat
menangkapnya dengan tangan. Mulai lagi dan ketuk bola ke atas dengan kaki dua
kali sebelum menangkapnya. Terus ulangi cara di atas dengan tambahkan beberapa
kali sentuhan bola sebelum menangkapnya. detikers dapat mengganti kaki selama
sesi latihan.
3. Passing atau Mengumpan
Umpan-umpan yang baik dalam tim sepak bola mampu
mempertahankan bola dalam kendali permainan tim dan menjadikannya sebuah
serangan ke pertahanan tim lawan.
Dalam banyak hal, passing sama pentingnya dengan menembakkan
bola untuk mencetak gol. Ada berbagai jenis operan dalam sepak bola dan penting
untuk melatihnya. Berikut adalah dua latihan untuk mempelajari berbagai jenis
operan:
a. Passing Bolak-balik dengan 3 Pemain
Posisikan 3 pemain sekitar 10 meter, secara sejajar. Pemain
di tengah akan menerima umpan dari satu pemain dan meneruskannya kembali ke
pemain selanjutnya, terus ulangi passing tersebut ke pemain tengah ke pemain
lain, lanjutkan selama beberapa menit dan beralih posisi.
b. Cone Game
Pemain berpasangan dan berdiri saling berhadapan dengan
membuat lingkaran
mengelilingi 6 atau 8 kerucut di tengah lingkaran sebagai
target, cobalah untuk menjatuhkan kerucut dengan umpan akurat.
4. Kontrol Bola
Menerima umpan dalam sepak bola dengan kaki adalah
keterampilan penting dalam sepakbola. Teknik passing dapat terlihat baik ketika
pemain yang menerimanya mempunyai kemampuan untuk menerima serta mengontrol
bola, dan tim terus mengendalikan permainan. Bagi semua pemain sepak bola usia
muda keterampilan ini sangat penting, berikut adalah cara melatih teknik mengontrol bola:
- Menggunakan dinding
Beri jarak 5 meter dari dinding untuk menendang bola,
tendanglah bola ke dinding dengan salah satu kaki dan terima dengan kaki
lainnya. Saat menerima, seorang pemain harus berlatih menghentikan dan
mematikan bola, ulangi hingga 10 kali dan kemudian ganti kaki lainnya untuk
menendang dan menerima bola.
5. Shooting Atau Menembak
Belajar menembak dalam sepak bola adalah salah satu
keterampilan paling penting yang dibutuhkan pemain. Dua keterampilan terpenting
saat menembak adalah kekuatan dan akurasi.
Pemain harus berlatih keduanya dan harus bisa menendang bola
dengan kaki kanan maupun kirinya. Latihan yang satu ini menggabungkan
latihan-latihan yang sudah diuraikan di atas:
BACA JUGA : Teknik Passing Sepak Bola
BACA JUGA : Teknik Passing Sepak Bola
- Satu Kali Umpan Langsung Tembak
Kali ini targetnya adalah gawang sebenarnya, dengan bantuan
satu pemain di luar area penalti sebagai pengumpan dan pemain bertahan lawan
atau bisa menggunakan cone. Hal ini sebagai tanda pemain lawan yang sedang
menjaganya, pemain lain yang akan menembak berlari ke sisi gawang untuk
menerima umpan melewati pemain lawan, kontrol bola untuk mengambil langkah
kemudian menembaknya ke arah sudut gawang.
Penembak harus mempunyai kerja sama yang baik dengan pemain
dalam tim dan melakukan tembakan yang keras serta akurasi yang tepat.
Latihan ini akan meningkatkan ke level permainan detikers
selanjutnya. Terus belajar dan cermati aksi-aksi bintang lapangan hijau sebagai
tuntunan dan memacu semangat dalam belajar sepak bola.
sugeng 08.07 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Masa depan Christian Eriksen di Tottenham Hotspur masih
abu-abu karena kontraknya. Atletico Madrid kabarnya akan mencoba merekrutnya di
Januari nanti.
Eriksen menjadi incaran beberapa klub selama bursa transfer
pemain musim panas lalu. Raksasa Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan
Juventus santer dikaitkan dengan gelandang Tottenham Hotspur itu.
Meski demikian hingga bursa ditutup tidak ada transfer
terwujud. Alhasil Eriksen mesti lanjut berseragam Tottenham.
Tapi bukan berarti Eriksen langsung bebas dari rumor. Sebab
kontraknya dengan Atletico tersisa sampai Juni 2020 mendatang saja.
BACA JUGA : Teknik Passing Sepak Bola
Artinya pada bulan Januari nanti, klub-klub mulai bisa
bernegosiasi langsung dengannya demi merekrut secara cuma-cuma di akhir musim.
Atletico kabarnya tak mau menyia-nyiakan peluang tersebut.
Kebetulan Atletico punya Kieran Trippier, bek yang baru
dibeli dari Tottenham di musim panas ini, untuk membantu membukakan jalan.
Trippier bisa ikut membujuk Eriksen menyusul ke kota Madrid.
Sepanjang awal musim ini, Eriksen stelah tampil di empat
laga The Lilywhites dan sudah mencetak satu gol.
sugeng 07.03 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Bek Timnas Indonesia, Manahati Lestusen, tak bisa
menyembunyikan kekecewaannya terhadap suporter Indonesia yang bikin rusuh. Dia
berharap suporter bisa lebih dewasa merespons hasil akhir pertandingan Skuat
Garuda.
Laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas
Indonesia dengan Malaysia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno
(SUGBK), Kamis (5/8/2019) diwarnai ricuh. Bahkan, suporter telah melakukan aksi
tak sportif sebelum kickoff.
Kericuhan kian meluas usai kekalahan Timnas Indonesia 2-3
dari Malaysia. Manahati menerima kekalahan tersebut sebagai pengakuan memang
tim lawan lebih baik. Dia tak ingin menyalahkan suporter meski faktor tersebut
ikut mempengaruhi hasilnya dan pemain Timnas lainnya.
"Yang pasti di pertandingan tersebut kami tidak bisa
menang, tapi mau bagaimana lagi namanya juga sepakbola ya. Babak pertama kami
main bagus, babak kedua juga kami main bagus di 20 menit awal," kata
Manahati, Jumat (6/9/2019).
"Cuma kami tidak mau salahkan suporter mungkin mereka
kecewa. Kami yang sempat semangat tapi turun lagi, tapi tidak apa-apa.
Sebenarnya berpengaruh juga tapi kami sebagai pemain apa pun risikonya tetap
terima," bek Tira Persikabo itu menjelaskan.
"Ya, kepada suporter terima kasih sudah datang
mendukung kami. Kalau bisa ke depan bisa lebih dewasa lagi karena sepakbola
tidak harus menang. Tim bagus juga pernah kalah dan seri," ujar dia.
Menghadapi Thailand, pemain berusia 25 tahun tersebut,
berharap timnya bisa membalas kekalahan melawan Malaysia.
"Saya berharap bisa lebih baik nanti (saat menghadapi
Thailand)," pemain Persebaya Surabaya itu menambahkan.
sugeng 06.24 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Duel Indonesia vs Malaysia yang berujung ricuh turut ditonton oleh bakal calon Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Dia berharap Indonesia tak dihukum FIFA.
Laga perdana Timnas Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) malam WIB. Selain kalah 2-3, suporter Indonesia juga berulah dengan menyerang tribune suporter Malaysia.
Kericuhan menjalar ke depan pintu VVIP. Polisi sampai menembak gas air mata untuk membubarkan suporter.
Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, berharap Indonesia tak dihukum FIFA atas insiden ini. Namun, dia menegaskan kericuhan ini harus dijadikan pelajaran.
Iwan Bule usai laga Indonesia vs Malaysia.Iwan Bule usai laga Indonesia vs Malaysia. Foto: Randy Prasatya/detikcom
"Terkait suporter kita dirugikan dengan kejadian ini. Saya tak tahu apakah ada catatan dari FIFA dan semoga tak ada hukuman yang membuat kita susah," kata Iwan Bule di GBK, Kamis (5/9/2019) malam WIB.
"Bisa saja kita tak boleh bermain di kandang lagi. Tapi semoga tak demikian," sambungnya.
"Ini menjadi pelajaran buat suporter kita. Apalagi kita mau maju Piala Dunia 2021 tentu tak gampang buat gelar pertandingan itu," tegasnya.
Terkait situasi ini,Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) telah menyatakan bahwa bakal bikin laporan ke FIFA. Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, juga menegaskan kekerasan tak bisa ditoleransi. Nabiel 23.45 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan
Dalam sepak bola bukan hanya dituntut untuk menuasai teknik menendang
dan menggiring bola, seorang pemain sepak bola juga harus menguasai teknik
passing, yaitu mengoper bola ke arah teman satu tim.
Latihan dengan rutin dan terjadwal adalah syarat mutlak untuk menguasai semua
teknik dalam sepak bola Tidak hanya
teorinya saja yang harus dipelajari mengenai passing, namun seorang pemain
sepak bola harus mendemokan langsung sehingga akan lebih baik dalam melatih
skill passing pemain.
Pengertian Passing (Menggoper)
Passing adalahTeknik mengoper atau memindahkan momentum bola
dari satu pemain ke pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola.
Penguasaan teknik passing adalah syarat mutlak bagi setiap pemain bola agar pola permainan yang
diinginkan bisa berhasil baik dalam bertahan atau menyerang.
Cara Melakukan Passing ada 3 yaitu :
1. Cara Melakukan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam
Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, lutut di
tekuk.
Kakik sepak membentuk sudut 90 derajad dengan kaki tumpu
Posisi badan dibelakang bola sedikit tegak
Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan
Saat perkenaan mata melihat bola dan meneruskan pandangan
pada sasaran
Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)
2. Cara Melakukan Passing Dengan Punggung/Kura-Kura Kaki
Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kaki lurus
kebelakang
Kaki sepak membentuk sudut 30 derajad dengan kaki tumpu
Posisi badan sedikit cndong kedepan
Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan
Saat bola mengenai perkenaan bagian punggung mata melihat
bola dan meneruskan pandangan pada sasaran
Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)
3. Cara Melakukan Passing Dengan Kaki Bagian Luar
Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kaki lurus
kebelakang
Kaki sepak membentuk sudut 30 derajad dengan kaki tumpu
Posisi badan sedikit cndong kedepan
Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan
Saat bola mulai mengenai perkenaan kaki bagian luar mata
melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran
Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)
sugeng 21.39 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan